Oktoberfest, yang sering diasosiasikan dengan bir dan perayaan besar-besaran, sebenarnya menawarkan lebih dari sekadar minuman berbuih. Festival ini juga merupakan surga kuliner yang menampilkan kekayaan masakan Bavaria dan tradisi Jerman. Setiap tahun, jutaan orang dari seluruh dunia berkumpul di Munich untuk merayakan festival ini, menikmati makanan lezat, dan merasakan kebudayaan yang mendalam. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi sisi kuliner dari Oktoberfest, sebuah festival yang menjanjikan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Sejarah Oktoberfest
Oktoberfest pertama kali diadakan pada tahun 1810 untuk merayakan pernikahan Putra Mahkota Ludwig (yang kemudian menjadi Raja Ludwig I) dan Putri Therese dari Sachsen-Hildburghausen. Perayaan ini berlangsung selama lima hari di lapangan yang kini dikenal sebagai Theresienwiese (“Padang Therese”), dinamai untuk menghormati sang pengantin wanita. Acara tersebut menampilkan pacuan kuda dan pesta besar, yang akhirnya menjadi perayaan tahunan.Seiring berjalannya waktu, Oktoberfest berkembang menjadi festival rakyat terbesar di dunia, berlangsung selama 16-18 hari, dengan puncaknya sekitar awal Oktober. Bir tetap menjadi daya tarik utama, namun aspek kuliner dari festival ini telah berkembang seiring dengan meningkatnya jumlah pengunjung yang tertarik pada kelezatan makanan tradisional Bavaria.
Kuliner di Oktoberfest
Mengunjungi Oktoberfest adalah kesempatan sempurna untuk mencicipi berbagai hidangan khas Bavaria yang otentik. Berikut adalah beberapa makanan yang wajib dicoba saat berada di festival:
1. Pretzel (Brezn)
Pretzel atau Brezn, adalah roti panggang berbentuk simpul yang renyah di luar dan lembut di dalam. Pretzel adalah pendamping sempurna untuk bir dan sering disajikan dengan mustard atau saus keju. Ukurannya bervariasi dari kecil hingga besar, dan mereka adalah camilan yang hampir selalu terlihat di tangan para pengunjung Oktoberfest.
2. Weisswurst
Weisswurst adalah sosis putih tradisional yang terbuat dari daging sapi muda dan babi, dibumbui dengan peterseli, bawang, dan rempah-rempah lainnya. Sosis ini biasanya direbus dan disajikan dengan mustard manis dan pretzel. Weisswurst biasanya dinikmati pada pagi atau siang hari, mengikuti tradisi Bavaria.
3. Schweinshaxe
Schweinshaxe adalah hidangan yang terdiri dari kaki babi yang dipanggang hingga renyah di luar, dengan daging yang lembut dan berair di dalam. Hidangan ini biasanya disajikan dengan kentang tumbuk atau knödel (pangsit kentang) dan sauerkraut atau kol merah.
4. Hendl
Hendl, atau ayam panggang, adalah hidangan favorit lainnya di Oktoberfest. Ayam ini dipanggang utuh dan dibumbui dengan campuran rempah-rempah yang membuat dagingnya sangat lezat. Hendl sering dijual di tenda-tenda besar dan merupakan pilihan makanan yang populer di antara pengunjung festival.
5. Lebkuchen
Lebkuchen adalah kue jahe yang manis dan pedas, sering dihiasi dengan icing berwarna-warni. Kue ini sering dijadikan suvenir atau hadiah, dengan pesan-pesan manis tertulis di atasnya. Lebkuchen adalah bagian penting dari pengalaman Oktoberfest, menambah sentuhan manis pada perayaan.
6. Käse-Spätzle
Käse-Spätzle adalah hidangan pasta khas Jerman yang mirip dengan mac and cheese, terbuat dari adonan spätzle yang dicampur dengan keju dan bawang goreng. Hidangan ini kaya dan mengenyangkan, sempurna untuk dinikmati saat cuaca dingin.
Pengalaman Kuliner yang Autentik
Selain hidangan utama, Oktoberfest juga menawarkan berbagai camilan dan makanan penutup yang menggoda, seperti Apfelstrudel (strudel apel), Steckerlfisch (ikan panggang di atas tongkat), dan berbagai jenis kacang panggang. Setiap hidangan mencerminkan tradisi kuliner Bavaria yang kaya dan memberikan pengalaman rasa yang unik.Festival ini juga menawarkan kesempatan untuk mencicipi bir lokal dari berbagai pabrik bir terkenal di Munich. Bir Oktoberfest, atau Märzen, adalah bir lager yang sedikit lebih kuat dan lebih gelap dari lager biasa, diseduh khusus untuk festival ini.
Atmosfer Oktoberfest
Oktoberfest bukan hanya tentang makanan dan minuman, tetapi juga tentang atmosfer yang meriah dan persahabatan. Tenda-tenda besar yang didirikan di Theresienwiese menjadi pusat dari semua aktivitas, dengan musik live, tarian, dan dekorasi tradisional yang menciptakan suasana yang hidup dan penuh semangat. Orang-orang mengenakan pakaian tradisional Bavaria seperti dirndl untuk wanita dan lederhosen untuk pria, menambah nuansa autentik pada perayaan ini.
