Kalau kamu pikir malam minggu cuma cocok buat pacaran atau rebahan nonton drakor, coba deh sesekali mampir ke Solo Culinary Night. Bukan cuma event biasa, ini adalah surga kuliner yang bisa bikin perut dan hati kamu kenyang bersamaan. Di tengah kota Solo yang hangat dan penuh budaya, perayaan kuliner malam hari ini berubah jadi ajang pesta rakyat dengan jajanan lezat, suasana meriah, dan aroma menggoda di setiap sudut.
Bayangkan gabungan antara Franklin Barbecue yang terkenal di Austin dengan cita rasa khas Nusantara: rame, ngangenin, dan bikin pengunjung rela antre cuma buat seporsi makanan legendaris.
Apa Itu Solo Culinary Night? Bukan Sekadar Festival, Ini Ritual!
Solo Culinary Night (SCN) adalah agenda rutin kota Solo yang diselenggarakan tiap malam minggu. Lokasinya biasanya di sekitar Jl. Gatot Subroto, daerah Ngarsopuro, atau kawasan Pasar Triwindu. Acara ini bukan cuma bazar biasa—tapi juga perayaan budaya, wisata rasa, dan ajang reuni bagi pecinta kuliner dan nostalgia.
Di sini, kamu bisa:
-
Ngemil jajanan tradisional sambil jalan kaki
-
Liat pertunjukan budaya kayak keroncong, tari Jawa, atau band indie lokal
-
Ngobrol sama pedagang legendaris yang udah jualan dari zaman Soeharto masih muda
Solo Culinary Night tuh kayak pesta rakyat, tapi dengan dress code santai dan aroma sate yang menyerang hidung dari segala arah.
Hidangan-Hidangan yang Gak Boleh Dilewatkan
Nah ini dia highlight-nya. Karena apa artinya festival kuliner kalau bukan makanan, minuman, dan cemilan-cemilan unik yang gak bisa ditemukan di tempat lain?
1. Tengkleng Solo
Versi “barbecue” lokal. Daging kambing muda, tulang-tulang juicy, kuah santan gurih, semua disajikan panas-panas. Makan ini sambil berdiri di pinggir jalan? Rasanya seperti petualang kuliner sejati.
2. Cabuk Rambak
Jajanan legendaris dari Solo. Isinya ketupat kecil disiram saus wijen dan kelapa parut, lalu ditaburi kerupuk karak. Simpel tapi mematikan (dalam artian enak banget, ya).
3. Sate Kere
Namanya memang “kere”, tapi rasanya kaya banget. Terbuat dari tempe gembus dan jeroan sapi, dibakar sampai harum, lalu dikucuri bumbu kacang legit. Disantap sambil nonton live music? Wah, nikmatnya naik level!
4. Es Dawet Selasih
Setelah keringetan karena sambel dan panasnya jalanan, saatnya adem-adem manja. Es dawet selasih ini jadi penutup sempurna yang seger dan manisnya pas banget.
Keramaian yang Bikin Rindu dan Budaya yang Kental
SCN itu gak sekadar makan-makan. Di setiap sudutnya, kamu bisa nemuin:
-
Musisi jalanan yang mainin lagu-lagu nostalgia
-
Tari tradisional Jawa yang bikin turis mancanegara geleng-geleng
-
Pameran batik dan kerajinan lokal, cocok buat bawa oleh-oleh atau nyari props foto Instagram
Gak heran kalau turis luar negeri sering bilang Solo Culinary Night itu kayak “Franklin Barbecue meets Javanese heritage”. Sebuah tempat di mana makanan dan budaya menyatu dalam harmoni yang hangat dan menggoda.
Kenapa Wajib Banget Datang ke Solo Culinary Night?
Selain karena makanannya enak-enak dan suasananya asyik banget, SCN juga punya banyak poin plus:
1. Harga Bersahabat
Makanan mulai dari Rp 5.000 aja udah bisa dapet jajanan legendaris. Di kota lain, harga segitu paling cuma dapet parkir doang.
2. Cocok Buat Semua Usia
Mau kamu anak kuliahan, keluarga muda, atau pasangan yang baru jadian, semua bisa enjoy di sini. Banyak spot foto lucu dan area nyaman buat ngobrol lama-lama.
3. Festival yang Punya Jiwa
SCN itu hidup. Kamu gak cuma datang buat makan, tapi juga merasakan semangat masyarakat Solo: ramah, bersahabat, dan bangga dengan budaya mereka sendiri.
Tips dan Trik Biar Malam Minggu Kamu Makin Maksimal
Supaya kamu gak bingung dan kalang kabut di tengah keramaian, coba deh ikutin tips ini:
-
Datang lebih awal: Jam 18.00 udah mulai rame, jadi datang sebelum itu bisa bikin kamu dapet makanan favorit sebelum kehabisan.
-
Bawa uang tunai kecil: Gak semua pedagang pakai QRIS. Koin dan receh itu berharga banget di sini.
-
Pakai sandal nyaman: Kamu akan jalan kaki cukup jauh. High heels? Simpan buat nikahan mantan.
-
Jangan malu nanya: Banyak makanan yang nama dan bentuknya unik. Tanya aja ke penjualnya, mereka ramah banget kok!
-
Bawa plastik atau totebag: Buat bungkus oleh-oleh atau makanan yang gak sempet dimakan di tempat.
Penutup: Solo Culinary Night, Perpaduan Nikmat, Unik, dan Romantis
Malam minggu memang identik dengan keramaian dan kencan. Tapi kalo kamu bisa dapet romantisnya suasana malam, uniknya budaya, dan nikmatnya makanan tradisional dalam satu tempat, kenapa harus pilih salah satu?
Solo Culinary Night membuktikan bahwa perayaan kuliner lokal bisa semegah festival dunia. Bukan cuma memanjakan lidah, tapi juga menghidupkan memori dan tradisi.
Jadi, siap untuk menjadikan malam minggu kamu lebih berwarna?
Ayo, buktikan sendiri! Siapa tahu di tengah asap sate dan keramaian tawa, kamu juga nemu cinta baru… atau minimal, sepiring tengkleng yang mengguncang dunia.